Kepala Desa Aer Salobar Himbau Masyarakat Bijak Menyikapi Hoax di Media Sosial

 

Suharjoni Suaib, Kepala Desa Aer Salobar

COGOIPA.OLINE HALTENG– Maraknya akun-akun palsu (fake account) dan bot yang menyebarkan narasi-narasi hoax di media sosial, khususnya Facebook, telah memicu keprihatinan serius dari Pemerintah Desa. Menanggapi hal ini, Suharjoni Suaib, Kepala Desa Aer Salobar secara resmi mengeluarkan himbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keobjektifan dalam menerima informasi.

Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada cogoipa.online, Suharjoni mengungkapkan akan dampak negatif dari informasi yang tidak benar.

 "Akhir-akhir ini, ruang digital kita, terutama di Facebook, banyak dibuat gaduh oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Akun-akun palsu ini sengaja menyebarkan narasi-narasi provokatif, fitnah, dan hoax yang bertujuan memecah belah persatuan dan menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat," ujarnya.

Menghadapi realitas ini, Suharjoni menekankan bahwa langkah utama yang harus diambil warga adalah tidak serta-merta percaya. 

"Saya menghimbau dengan sangat, kepada seluruh bapak, ibu, dan pemuda, untuk bersikap objektif. Jangan terburu-buru shares atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Emosi dan prasangka seringkali dimanfaatkan oleh pembuat hoax," pesannya.

Lebih lanjut, Suharjoni menegaskan bahwa klarifikasi merupakan kunci dalam memerangi hoax. Masyarakat didorong untuk aktif melakukan langkah-langkah sederhana namun krusial berikut:

1. Periksa Sumber: Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel, seperti portal berita resmi, instansi pemerintah, atau lembaga yang diakui.

2. Cari Konfirmasi:Bawa informasi yang meragukan tersebut kepada perangkat desa, ketua RT/RW, atau pihak berwajib untuk dikonfirmasi kebenarannya.

3. Manfaatkan Fitur Lapor:Gunakan fitur "laporkan" yang tersedia di platform media sosial untuk menandai konten yang diduga hoax, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh administrator.

"Kita tidak boleh malas untuk mencari kebenaran. Mengklarifikasi satu informasi hoax berarti kita telah menyelamatkan banyak orang dari kebingungan dan permusuhan," tambahnya

Himbauan ini tidak hanya sekadar seruan, tetapi juga bagian dari gerakan membangun kesadaran kolektif. Suharjoni mengajak seluruh warganya untuk menjaga akal sehat sebagai modal utama dalam membangun peradaban.

"Mari kita jaga akal sehat dan kebijaksanaan kita. Setiap informasi yang kita terima dan sebarkan akan membentuk realitas kita bersama. Membangun Indonesia yang damai, maju, dan bermartabat harus dimulai dari desa, dan dimulai dari kita semua yang cerdas dan tangguh dalam menghadapi arus informasi di era digital," tutup Kepala Desa Aer Salobar dengan penuh semangat.

Mari sama-sama melawan hoax untuk memperkokoh persatuan dan stabilitas seluruh masyarakat Desa Aer Salobar.(*)

Baca Juga:14 Tahun IKEMAP Halteng Jogja: Jaga Alam, Jaga Budaya dari Cengkeraman Industrialisasi untuk Generasi

Lebih baru Lebih lama