Takut Bendera One Piece: Nasionalisme Tidak Diukur Sekedar Sembah Bendera

Bendera One Piece dianggap sebagai pemecah bela bangsa
 oleh elit-elit politik Negera Kesatuan Republik Indonesia.

Penulis: Made Supriatma 

COGOIPA.ONLINE- Bendera One Piece: Para elit marah-marah karena para jelata mengibarkan bendera ini, bendera "One Piece" menjelang 17 Agustus. Dari presiden hingga ke Ketua MPR, anggota DPR, semuanya mengecam. 

Tidak nasionalis! Iya, karena nasionalisme sudah lama dibajak dan dikorupsi. Bendera ini berkibar di rumah-rumah. Di truk-truk. Di jalanan. 

Merah putih? Kalau warga Republik tidak lagi merasa dibela dengan adil oleh merah putih, mengapa harus peduli?

Para jelata ini bukannya tidak pintar. Mereka bukannya tidak cinta tanah airnya. Hanya saja, tanah airnya sudah dibajak dan dikorupsi habis-habisan. 

Mungkin nanti akan kita lihat aparat dimana-mana akan merampas bendera ini dan menjadikannya musuh negara. Rakyat jelata akan diam saja. Tapi tidak akan memadamkan ketidakpercayaan mereka pada negara. 

Situasinya persis seperti ungkapan para petani miskin Afrika ini. "Ketika tuan tanah bengis lewat, para petani penggarap akan membungkuk dan diam-diam kentut!" 

Kau boleh marah. Kau boleh sita semua bendera itu. Kau boleh penjarakan mereka yang memasangnya. Apakah itu akan menyelesaikan masalah? Jelas tidak. 

Kalau nasionalismemu cuman diukur dari menyembah bendera, maka bangsa ini sudah lama bangkrut!