![]() |
| Aksi Protes Mahasiswa Halteng Jogja di Depan Asrama |
COGOIPA.ONLINE YOGYAKARTA – Mahasiswa asal Halmahera Tengah (Halteng) yang menempuh pendidikan di Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa di asrama mereka, Rabu (17/12/2025) pukul 15.00 WIB. Aksi ini menuntut transparansi dan percepatan penyaluran bantuan pendidikan gratis dari Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah, serta mencopot Kepala Bagian (Kabag) Organisasi yang dinilai lalai.
Para mahasiswa membentangkan spanduk dan poster yang berisi tuntutan tersebut. Mereka khawatir keterlambatan penyaluran dana bantuan akan mengganggu akademik, terutama jelang pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) pada Januari mendatang.
Dalam rilis yang diterima media, Ishak Abidin, Presiden Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelajar (Ikemap) Halteng Yogyakarta, menyatakan bahwa seluruh berkas administratif yang diminta Pemda telah dipenuhi dan diverifikasi oleh bidang Organisasi Halteng.
"Kami sudah menyerahkan berbagai kebutuhan berkas yang diminta... dan tidak ada konfirmasi data-data yang bermasalah. Sehingga kami tahu bahwa tidak ada permasalahan di bagian Administrasi," tegas Ishak.
Ia menekankan bahwa masalah ini harus segera diselesaikan karena menyangkut hak pendidikan ratusan mahasiswa. "Kami mendesak bidang Organisasi harus secepatnya menyelesaikan persoalan ini, karena mengingat di bulan depan (Januari) rata-rata Mahasiswa Halteng di Yogyakarta sudah melakukan Ujian Akhir Semester, begitupun mahasiswa di berbagai kota lain. Syarat untuk mengikuti UAS harus menyelesaikan pembayaran atau tunggakan terlebih dahulu," paparnya.
Lebih lanjut, Ikemap Halteng Yogyakarta menilai keterlambatan dan ketidakmerataan penyaluran bantuan adalah bentuk kelalaian instansi terkait. Mereka juga menduga adanya praktik tidak sehat dalam prosesnya.
"Kami... mendesak kepada Bupati Halmahera Tengah untuk segera mengevaluasi kinerja dari Keorganisasian dan pihak Keuangan terkait adanya istilah 'ORDAL' (Orang Dalam)," tambah pernyataan itu.
Media ini menunggu tanggapan resmi dari Pemda Halmahera Tengah maupun pihak yang disebut dalam tuntutan mahasiswa. Aksi berlangsung tertib dan mahasiswa berencana akan mengirimkan pernyataan resmi mereka ke pemerintah daerah.(*)


