 |
| Foto Bersama Asbar Kuseke Ketua DPC SPI HALUT, M. Irfan Hi Ibrahim dari Divisi Pengembangan Pendidikan Petani SPI Halut dan Fami, Staf Keuangan Kesbangpol |
COGOIPA.ONLINE HALMAHERA UTARA – Dewan Pengurus Cabang Serikat Petani Indonesia Halmahera Utara (DPC SPI HALUT) kini telah tercatat secara resmi di Pemerintah Daerah. Pengesahan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Halmahera Utara pada Senin, 24 November 2025.
Penyerahan SKT tersebut diterima langsung oleh Asbar Kuseke Ketua DPC SPI HALUT didampingi sejumlah pengurus inti, termasuk M. Irfan Hi Ibrahim dari Divisi Pengembangan Pendidikan Petani dan Fahmi Bulele dari Divisi Koperasi Petani Indonesia. SKT diserahkan secara langsung oleh Staf Keuangan Kesbangpol Halut, Fahmi, yang mewakili institusinya.
Dalam kesempatan itu, pihak Kesbangpol menyatakan bahwa dengan terdaftarnya organisasi ini, DPC SPI HALUT telah memenuhi semua persyaratan administratif sebagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
“Dari pihak Kesbangpol menyatakan bahwa, sebagai organisasi kemasyarakatan, mereka telah tertib administrasi,” ujar seorang perwakilan yang hadir dalam proses serah terima tersebut.
Dengan status terdaftar ini, DPC SPI HALUT mendapatkan legitimasi hukum yang lebih kuat untuk menjalankan berbagai programnya. Legitimasi ini penting untuk membangun kemitraan dengan dinas pemerintah lainnya, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi, guna mendukung pemberdayaan petani di Halmahera Utara.
Ke depan, organisasi ini dapat lebih leluasa menggalang program pelatihan, pendampingan, dan pengembangan koperasi petani yang berkelanjutan. Pengakuan dari Kesbangpol ini juga meningkatkan kredibilitas organisasi di mata para anggotanya dan masyarakat luas.
“Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Dengan status resmi ini, perjuangan kita untuk mensejahterakan petani Halut akan semakin memiliki pondasi yang kuat,” tutur Asbar Kuseke Ketua SPI Halmahera Utara.
Dengan langkah strategis ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif antara organisasi petani dan pemerintah daerah, yang pada ujungnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan para petani di Bumi Hibualamo.(*)