Pemuda Weda Serukan Solidaritas Lawan Perusahaan Tambang Ilegal di Pulau Gebe

Saifullah H Yamin, Ketua Pnu Were

COGOIPA.ONLONE WEDA – Aksi penolakan terhadap aktivitas tambang ilegal kembali terjadi di Halmahera Tengah. Kali ini, warga Pulau Gebe memboikot pengangkutan bijih nikel dari Blok Loalo, Desa Sonof Kacepo, yang diduga tidak memiliki izin operasi resmi.  

Saifullah H Yamin,  tokoh pemuda dari PNU Were, menyatakan dukungan penuh terhadap aksi ini. "Sebagai generasi muda Halmahera Tengah, kami mendukung penuh perjuangan masyarakat Pulau Gebe. Bukan berarti kami anti-tambang, tapi kami ingin semua aktivitas pertambangan berjalan sesuai aturan," tegasnya.  

Dalam pernyataannya yang keras, Saifullah mengingatkan: "Perusahaan yang nekat menambang tanpa izin harus siap menghadapi perlawanan dari kami. Kami tidak akan diam melihat sumber daya alam kami dieksploitasi secara ilegal."  

Aksi protes ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Masyarakat menuntut:  

1. Klarifikasi resmi dari pemerintah dan perusahaan terkait status izin tambang  

2. Tindakan tegas terhadap pelaku tambang ilegal  

3. Transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam  

"Kami juga meminta perwakilan kami di DPRD tidak membela kepentingan oknum yang mendukung tambang ilegal," tambah Ipul.  

Aksi ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. (*)

Baca Juga:Aksi Boikot Warga Gebe Tuntut Penutupan Tambang Nikel Tanpa Izin